Ketika Anda sering membaca tips Windows 10 mungkin pernah sekilas tahu istilah Windows Restore. Memang ini merupakan salah satu cara memperbaiki Windows 10 yang dikenal mudah dan cepat. Tentunya ada beberapa cara restore Windows 10 agar bisa normal kembali.
Jika Anda selama ini tidak pernah mengotak-atik laptop maupun PC mungkin akan bingung. Tapi dengan mengikuti beberapa langkah yang benar, fitur Windows 10 Restore ini akan bisa beroperasi dengan maksimal dan tanpa masalah.
Apa Itu Windows 10 Restore
Kalau Anda selama ini belum pernah baca istilah Windows 10 Restore, mulai sekarang harus bisa memahaminya. Karena fitur ini mampu memberikan banyak sekali manfaat ketika Windows 10 tiba-tiba mengalami masalah yang berkaitan dengan sistem.
Dalam fitur Windows 10 Restore, biasanya dinamakan dengan System Restore. Sebab ketika Anda menggunakan fitur ini, maka akan mengambil data dari sistem yang lama untuk dikembalikan atau restore. Sehingga menghilangkan segala error yang terjadi sebelumnya.
Misalkan Anda menggunakan Windows pada tanggal 10. Kemudian tiba-tiba mengalami masalah seperti error dan lain-lain. Sementara itu pada tanggal 9 dan sebelumnya Windows 10 masih normal. Anda bisa mengembalikan kondisi Windows 10 seperti sebelum tanggal 10 atau di tanggal 9 dan sebelumnya.
Bahkan jika Anda bisa mengoperasikan fitur ini dengan lebih maksimal, maka bisa membuat kondisi Windows 10 kembali ke 15 atau bahkan 30 hari sebelumnya. Memang selama ini pengguna laptop hanya mengenal cara restore Windows 10 saja.
Padahal sebenarnya fitur ini sudah ada sejak Windows 7 lalu. Sayangnya memang jarang sekali digunakan oleh pengguna.
Manfaat Restore Windows
Dari beberapa penjelasan sebelumnya, mungkin Anda sudah memiliki bayangan bagaimana fitur ini bekerja. Selain itu ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan fitur yang bermanfaat ini. berikut beberapa manfaatnya:
1. Menghapus Kesalahan Sistem
Ketika Anda sedang mengotak-atik laptop tentu biasanya memiliki risiko kesalahan pengaturan. Efeknya biasanya tampilan jadi berbeda dan bisa juga berpengaruh ke performa.
Bagi Anda yang bekerja di dunia IT, tentu juga lebih berisiko mengalami kesalahan sistem pada Windows 10. Manfaat utama dari fitur Windows 10 Restore ini adalah mampu menghapus semua kesalahan sistem yang sempat terjadi.
Anda bisa memperbaiki Windows 10 di laptop dengan mudah sekali dan sangat cepat tanpa perlu langkah yang rumit.Kemudian yang paling penting, Anda bisa mengatasi kesalahan sistem tanpa harus takut kehilangan data yang sudah ada di laptop.
Mungkin hanya beberapa aplikasi terbaru saja yang hilang.
2. Menghilangkan Semua Virus
Sepertinya kalau Anda sering memasukkan flashdisk dari laptop lain harus mulai menggunakan dan memahami cara restore Windows 10.
Karena ketika laptop sering dihubungkan dengan perangkat lain seperti flashdisk, maka ada risiko terkena berbagai macam virus. Tapi tenang saja, ketika laptop Anda terkena virus bisa menggunakan fitur Windows 10 Restore ini untuk menghilangkannya secara total.
Memang cara ini lebih ke pembasmian virus yang ada di dalam sistem, bukan di data non-sistem. Ketika restore dilakukan, maka semua sistem yang terkena virus akan diganti dengan sistem cadangan lama.
Setelah berhasil, Anda bisa membersihkan data non-sistem dengan antivirus yang dimiliki laptop.
3. Macet Saat Booting
Kesalahan sistem memang sering terjadi. Namun yang paling membingungkan adalah kesalahan sistem yang sampai menyebabkan macet ketika booting berlangsung. Sebenarnya masalah ini bisa terbagi sampai ke beberapa jenis.
Ada booting macet dan memunculkan beberapa pesan error. Tips yang ampuh untuk mengatasinya adalah dengan melakukan restore Windows 10.
2 Cara Restore Windows 10
Sebelum Anda langsung menuju ke cara penggunaan fitur ini, perlu diperhatikan sebenarnya ada dua tahapan penting yang harus dilakukan. Pertama adalah pembuatan Restore Point dan setelah itu baru melakukan restore Windows. Berikut 2 tahapannya:
1. Pembuatan Restore Point
Restore Point merupakan sebuah kumpulan data yang bisa digunakan untuk mengembalikan Windows seperti keadaan yang diinginkan. Ketika tanggal 10 error, maka pada tanggal sebelumnya Anda harus membuat Restore Point terlebih dahulu.
Agar bisa digunakan untuk memperbaiki Windows. Ini caranya:
- Buka dan nyalakan laptop Anda.
- Setelah itu, klik dan masuklah ke dalam menu “Windows Explorer”.
- Kalau sudah di dalamnya, bisa mengklik kanan pada tulisan “This PC”.
- Kemudian akan muncul sebuah halaman baru dan Anda bisa memilih tulisan “System Protection”.
- Ketika muncul pilihan penyimpanan, pilih saja “Local Disk C:” dan bisa klik lagi tombol “Create”.
- Lalu pada sebuah kotak dialog baru, klik kolom “Sistem Restore” dan Anda bisa ganti nama Restore Point itu sesuai selera. Selanjutnya bisa menekan tombol “Create”.
- Tunggu saja sampai proses pembuatan Restore Point terselesaikan.
- Ketika sudah ada “Confirm your restore point”, bisa menekan “Finish”.
- Jika Anda mengalami masalah dalam proses pembuatan Restore Point, bisa ikuti langkah di bawah:
- Masuk ke tahapan “System Protection”.
- Kemudian pilihlah “Local Disk C:” untuk lokasi file sistem Windows 10 berada.
- Setelah itu tekan tombol bertuliskan “Configure”.
- Berikutnya posisikan pointer hitam ke tulisan “Turn On System Protection” agar bisa diaktifkan.
- Lalu bisa mengatur bagian “Max Usage” sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan.
- Kalau semua sudah, bisa menekan “OK”.
- Ketika proses selesai, Anda bisa mengulangi pembuatan Restore Point seperti sebelumnya lagi.
2. Restore Windows dengan Menu Utama dan BIOS
Biasanya proses cara restore Windows 10 dibagi jadi dua yaitu lewat menu utama Windows dan BIOS. Pilihan lewat BIOS bisa Anda gunakan kalau laptop tidak bisa menyala. Berikut ini cara lengkapnya:
Lewat Menu Utama
- Cara pertama bisa menekan tombol “Windows” atau masuklah ke menu “Start”.
- Berikutnya bisa menekan tombol search dan ketik “File Explorer”. Pilih saja hasil pencarian yang muncul.
- Di dalamnya, klik kanan pada opsi yang tulisannya “This PC”.
- Carilah lagi tulisan “System Protection” dan klik saja.
- Ketika Anda sudah ada di dalamnya, bisa mencari dan klik tombol dengan tulisan “System Restore”.
- Lalu pada halaman baru bisa klik “Next”.
- Berikutnya cari dan pilih nama Restore Point yang diinginkan. Setelah itu bisa menekan “Next”.
- Pastikan lagi Restore Point yang dipilih sudah sesuai keinginan dan bisa menekan “Finish”.
- Windows 10 akan memproses pengembalian sistem ke kondisi yang diinginkan. Tunggu saja proses restore ini sampai selesai.
Lewat BIOS
- Pertama Anda bisa mulai nyalakan laptop yang error.
- Kemudian langsung masuk ke mode BIOS dengan cara sesuai merek laptop Anda.
- Kalau berhasil masuk, Anda bisa memilih pada opsi “Repair Your Computer”.
- Berikutnya akan ada proses pembacaan data.
- Ketika sudah ditampilkan, pilih pada “System Restore”.
- Lalui saja beberapa panduan dan pilih Restore Point yang Anda inginkan dan bisa mulai memprosesnya.
- Kalau sudah selesai, bisa restart laptop dan Windows 10 sudah bisa masuk lagi seperti dalam kondisi normal.
Cara restore Windows 10 ternyata cukup mudah sekali. Pastikan Anda sudah buat restore point agar bisa digunakan sewaktu-waktu saat Windows bermasalah.
Lihat Juga :